Saturday, June 24, 2006

Coba berikan satu alasan, cukup satu alasan saja mengapa aku harus tetap hidup didunia ini?

Kadang disaat aku lemah dan lemah aku selalu berkeluh kesah, disaat apa yang aku inginkan, dambakan dan aku doakan di tiap malam sebelum aku tertidur tidak terjawab dan tidak sesuai dengan yang aku inginkan aku selalu memberontak, memberontak dalam hati kecilku sendiri. mengapa???

Menurutku hidup adalah suatu bentuk perjuangan diri. Suatu pertarungan mencari kebenaran. Dan kebenaran itu hanya dapat Aku(kita) temukan dalam rasa sakit dan pedih. Dalam pergolakan jiwa melawan kepentingan diri kita sendiri. Hidup yang berjalan lancar, enteng dan lunak sesungguhnya bukanlah hidup yang nyata tetapi suatu khayalan belaka.
Ada satu sajak yang amat indah, ditulis oleh Rabindranath Tagore (penyair India, 1861-1941) dalam bukunya Gitanjali bab ke 79:
Janganlah aku berdoa agar diluputkan dari bahaya tetapi agar berani untuk menghadapinya.
Janganlah aku bermohon untuk dihindarkan dari kepedihan tetapi agar mampu menaklukkannya.
Janganlah aku mencari teman senasib dalam pergumulan hidup ini tetapi agar mampu berjuang dengan daya upayaku sendiri.
Janganlah aku meminta agar diselamatkan dari keterasingan tetapi agar dengan sabar melangkah menuju ke kebebasanku.
Janjikanlah padaku agar aku tidak menjadi seorang pengecut: Tidak hanya sanggup merasakan keagunganMu dalam keberhasilanku tetapi juga dapat merasakan genggamanMu di dalam kegagalanku.
Suatu sajak indah yang patut kita renungkan dalam menghadapi kesulitan kita sehari-hari.
Dua minggu lalu, aku melintasi sebuah jalanan setelah terminal Kampung Melayu. Waktu itu aku sedang berjalan pulang menuju kost-anku sehabis pulang dari Trans TV. Jam sudah menunjukan pukul 3 dini hari, suasana jalan yang semula sepi seketika pecah oleh kebeningan suara teriakan seorang Ibu dipasar pagi, "Sayur-sayur, ada sawi, kol, bayam". Aku terus memandang Ibu itu yang perlahan menjauh dari sosok kedua belah mataku. Aku melihat suatu tantangan hidup dibopongnya, suatu beban yang moga-moga mampu dihadapinya. Dan itulah sebabnya mengapa kita harus hidup terus. Mengapa kita harus berjuang terus untuk mencari dan menemukan kebenaran. Karena kita adalah umat Allah. Karena kita adalah saudara Tuhan. Karena Tuhan menyayangi kita, tidak tuli dan tidak pernah meninggalkan kita. Hanya Dia ingin iman kita terasah dengan baik agar kita mampu menjadi terang yang menyinarkan cahayaNya setiap saat.

2 comments:

opitem said...

gw tau du!! alasan loe hidup tu buat ngisi blog!! hahaha... di update donk!!!

Unknown said...

tau lo du..update donk.. tapi gua suka tulisan di blog lu. lu punya sikap dalam memandang kehidupan..